Upah per hari tukang pasang hebel: Rp150.000. Koefisien Standar Nasional Indonesia (SNI): 0,1. Perhitungan: Upah borongan = Volume x Upah per hari x Koefisien SNI. Upah borongan = 140 m2 x Rp150.000 x 0,1 = Rp2.100.000. Dengan demikian, estimasi harga borongan pasang hebel per meter persegi adalah sekitar Rp2.100.000. 2.
Misalkan sebuah proyek baja dengan nilai kontrak/borongan Rp 200.000.000,- dengan tata cara pengajuan seperti telah jelas sebelumnya. Maka cara menghitung nilai nominal termin yang akan kita ajukan, yaitu melalui cara seperti berikut ini: Menghitung nominal termin I = (20% x Nilai kontrak) = 20% x Rp 200.000.000 = Rp 40.000.000,-
dasar menghitung besarnya Harga Satuan berbagai Pekerjaan (HSP) Konstruksi dan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara Adalah suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan Baja Tulangan Polos BJTP 280 kg 19.105,00 15.588,00 19.146,00 15.780,00 14.604,00
Biaya borongan upah pekerjaan konstruksi yang terbuat dari material WF adalah = Rp 887,50 + Rp 887,50 + Rp 1.160,78 = Rp 5.536,11 / Kg 2. Borongan upah kuda-kuda cremona
Perhitungan Biaya Konstruksi Baja per m2 (Jasa dan Material) Cara Menghitung Borongan Cat Tembok dan Tips Hemat; Tag ac, renovasi rumah. Tinggalkan komentar Batalkan balasan. Komentar. Nama Surel Situs web. Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Cara Menghitung Biaya Asbes. Setelah mengetahui Cara Menghitung Kebutuhan Asbes, selanjutnya ada cara menghitung biaya pembelian asbes sesuai dengan kebutuhan 10 lembar asbes berukuran 3 meter adalah sebagai berikut: 1. Hitung Harga Satuan. Harga asbes per lembar ukuran 3 meter adalah Rp 83.000. 2. Kalikan dengan Jumlah Lembar
Daritabel borongan konstruksi baja yang ada di atas, memiliki rincian perhitungan untuk biaya tambahan borongan kontraktor baja berat. Rinciannya adalah sebagai berikut : Harga tambahan biaya tenaga yang di hitung per kilogram sebesar Rp 5.000. Harga tambahan biaya tenaga beserta alat konstruksi yang di hitung per kilogram sebesar Rp 7.500.
Kekurangan analisa BOW untuk menghitung RAB; Membuat 1 m2 rangka jendela besi scuare tube (25 x 5) cm; Cara membuat analisa harga satuan sendiri dengan penilitian; Cara menentukan harga rumah; Tips RAB dalam Membangun Rumah yang Benar; Cara Membuat RAB Rumah dan Bangunan Lain : Pekerjaan Persiapan Kedua
Yuk langsung saja kita simak ulasan format opname pekerjaan proyek berikut ini. Format Opname Pekerjaan Proyek. 11733 m 3 7. Anda bisa mendownload atau mencetak gambar atau foto Contoh Berita Acara Opname Pekerjaan. 91 Format Formulir Pekerjaan Proyek Konstruksi Untuk Pekerjaan Lengkap File-File terdiri dari file dalam format Ms. Jika Anda
Misalkan kita ingin membuat plat beton bertulang dengan ukuran 4 m x 6 m menggunakan triplek berukuran 1.22 m x 2.4 m dengan ketebalan 8 mm, berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung kebutuhan bahan material untuk bekisting bangunan: Hitung luas plat lantai: 4 m x 6 m = 24 m2. Hitung luas triplek: 1.22 m x 2.4 m = 2.928 m2.
aHrGxw. Konstruksi baja adalah salah satu jenis konstruksi yang sering digunakan dalam proyek bangunan. Konstruksi baja biasanya melibatkan penggunaan profil baja untuk membentuk rangka bangunan. Untuk menentukan biaya konstruksi baja, salah satu metode yang sering digunakan adalah dengan menghitung borongan konstruksi baja. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung borongan konstruksi baja. Definisi Borongan Konstruksi Baja Borongan konstruksi baja adalah metode penghitungan biaya dalam pekerjaan konstruksi baja yang dilakukan oleh kontraktor atau pelaksana proyek. Dalam metode borongan, biaya konstruksi dibagi menjadi beberapa komponen dan dihitung berdasarkan volume pekerjaan yang akan dilakukan. Biaya yang dihitung dalam borongan konstruksi biasanya mencakup biaya bahan bangunan, upah pekerja, peralatan dan transportasi, dan biaya overhead. Komponen Konstruksi Baja Konstruksi baja terdiri dari beberapa komponen yang utama, yaitu profil baja, sambungan, dan baut. Profil baja digunakan sebagai struktur utama bangunan, sedangkan sambungan dan baut digunakan untuk menghubungkan profil baja agar membentuk struktur yang kokoh dan kuat. Jenis Borongan Konstruksi Baja Ada dua jenis borongan konstruksi baja yang umum digunakan, yaitu borongan harga satuan dan borongan lump sum. Borongan Harga Satuan, Dalam borongan harga satuan, biaya konstruksi dihitung berdasarkan harga satuan per unit volume pekerjaan yang akan dilakukan. Harga satuan dihitung berdasarkan penawaran harga dari supplier bahan bangunan dan tenaga kerja. Borongan harga satuan cocok untuk proyek yang ukurannya kecil dan jangka waktu pelaksanaannya pendek. Borongan Lump Sum, Dalam borongan lump sum, biaya konstruksi dihitung sebagai satu kesatuan biaya untuk seluruh pekerjaan yang akan dilakukan. Biaya borongan lump sum ditentukan berdasarkan kesepakatan antara kontraktor atau pelaksana proyek dengan pemilik proyek. Borongan lump sum cocok untuk proyek yang besar dan kompleks serta jangka waktu pelaksanaannya panjang. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja adalah sebagai berikut Luas Bangunan – Luas bangunan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Semakin besar luas bangunan, maka semakin besar volume bahan bangunan dan tenaga kerja yang dibutuhkan, sehingga biaya borongan akan semakin tinggi. Tingkat Kesulitan Konstruksi – Tingkat kesulitan konstruksi juga mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Konstruksi yang lebih kompleks dan sulit akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih ahli dan peralatan yang lebih canggih, sehingga biaya borongan akan semakin tinggi. Lokasi Proyek – Lokasi proyek juga menjadi faktor yang mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Biaya transportasi dan logistik akan menjadi lebih mahal jika lokasi proyek terletak di daerah yang sulit dijangkau atau jauh dari pusat kota. Bahan Bangunan Jenis dan kualitas – bahan bangunan yang digunakan dalam konstruksi juga mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Bahan bangunan yang lebih berkualitas dan mahal akan meningkatkan biaya borongan. Waktu Pelaksanaan – Waktu pelaksanaan proyek juga mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Semakin lama waktu pelaksanaan, maka semakin besar biaya tenaga kerja, peralatan, dan transportasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, perencanaan dan manajemen waktu yang baik akan membantu mengurangi biaya borongan konstruksi baja. Langkah-langkah menghitung borongan konstruksi baja adalah sebagai berikut Menentukan Harga Satuan Borongan Langkah pertama dalam menghitung borongan konstruksi baja adalah menentukan harga satuan borongan. Harga satuan borongan dapat ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pihak kontraktor dan pemilik proyek. Menghitung Volume Bangunan Langkah kedua adalah menghitung volume bangunan yang akan dibangun. Volume bangunan dapat dihitung berdasarkan luas bangunan dan tinggi bangunan. Menghitung Biaya Bahan Bangunan Setelah mengetahui volume bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya bahan bangunan yang dibutuhkan. Biaya bahan bangunan dapat dihitung dengan mengalikan volume bangunan dengan harga satuan bahan bangunan. Menghitung Biaya Upah Pekerja Langkah selanjutnya adalah menghitung biaya upah pekerja. Biaya upah pekerja dapat dihitung dengan mengalikan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dengan harga satuan upah pekerja. Menghitung Biaya Peralatan dan Transportasi Langkah berikutnya adalah menghitung biaya peralatan dan transportasi yang dibutuhkan. Biaya peralatan dan transportasi dapat dihitung dengan mengalikan jumlah peralatan dan transportasi yang dibutuhkan dengan harga satuan peralatan dan transportasi. Menghitung Biaya Overhead Setelah menghitung biaya bahan bangunan, biaya upah pekerja, dan biaya peralatan dan transportasi, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya overhead. Biaya overhead meliputi biaya administrasi, biaya pajak, dan biaya lain-lain. Menghitung Total Biaya Borongan Konstruksi Baja Langkah terakhir adalah menghitung total biaya borongan konstruksi baja dengan menjumlahkan biaya bahan bangunan, biaya upah pekerja, biaya peralatan dan transportasi, dan biaya overhead. Total biaya borongan konstruksi baja ini akan menjadi harga akhir yang harus dibayar oleh pemilik proyek kepada kontraktor. Contoh Perhitungan Borongan Konstruksi Baja Studi Kasus 1 Luas bangunan 100 m² Tinggi bangunan 3 m Harga satuan borongan Rp. Langkah 1 Menentukan volume bangunan Volume bangunan = luas bangunan x tinggi bangunan Volume bangunan = 100 m² x 3 m = 300 m³ Langkah 2 Menghitung biaya bahan bangunan Biaya bahan bangunan = volume bangunan x harga satuan borongan Biaya bahan bangunan = 300 m³ x Rp. = Rp. Langkah 3 Menghitung biaya upah pekerja Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 10 orang Harga satuan upah pekerja Rp. Lama pengerjaan 90 hari Biaya upah pekerja = jumlah tenaga kerja x harga satuan upah pekerja x lama pengerjaan Biaya upah pekerja = 10 orang x Rp. x 90 hari = Rp. Langkah 4 Menghitung biaya peralatan dan transportasi Jumlah peralatan yang dibutuhkan 5 unit Jumlah transportasi yang dibutuhkan 2 unit Harga satuan peralatan dan transportasi Rp. Lama pengerjaan 90 hari Biaya peralatan dan transportasi = jumlah peralatan + jumlah transportasi x harga satuan peralatan dan transportasi x lama pengerjaan Biaya peralatan dan transportasi = 5 unit + 2 unit x Rp. x 90 hari = Rp. Langkah 5 Menghitung biaya overhead Biaya overhead 10% dari total biaya bahan bangunan, biaya upah pekerja, dan biaya peralatan dan transportasi Biaya overhead = biaya bahan bangunan + biaya upah pekerja + biaya peralatan dan transportasi x 10% Biaya overhead = Rp. + Rp. + Rp. x 10% = Rp. Langkah 6 Menghitung total biaya borongan konstruksi baja Total biaya borongan konstruksi baja = biaya bahan bangunan + biaya upah pekerja + biaya peralatan dan transportasi + biaya overhead Total biaya borongan konstruksi baja = Rp. + Rp. + Rp. + Rp. = Rp. Studi Kasus 2 Luas bangunan 200 m² Tinggi bangunan 4 m Harga satuan borongan Rp. Langkah 1 Menentukan volume bangunan Volume bangunan = luas bangunan x tinggi bangunan Volume bangunan = 200 m² x 4 m = 800 m³ Langkah 2 Menghitung Biaya Pembangunan Biaya pembangunan = volume bangunan x harga satuan borongan Biaya pembangunan = 800 m³ x Rp. = Rp. Jadi, biaya pembangunan untuk studi kasus ini adalah Rp. Langkah 3 Menentukan Durasi Pekerjaan Durasi pekerjaan dapat ditentukan berdasarkan kompleksitas, skala, dan jenis bangunan yang akan dibangun, serta jumlah tenaga kerja yang tersedia. Sebagai contoh, jika proyek ini membutuhkan 20 pekerja dan diperkirakan dapat menyelesaikan 50 m² setiap hari, maka durasi pekerjaan dapat dihitung sebagai berikut Durasi pekerjaan = luas bangunan / produktivitas tenaga kerja Durasi pekerjaan = 200 m² / 20 pekerja x 50 m²/hari = 2 hari Jadi, dengan asumsi adanya 20 tenaga kerja yang mampu menyelesaikan 50 m² setiap hari, proyek pembangunan bangunan ini dapat selesai dalam 2 hari. Langkah 4 Menentukan Anggaran Operasional Anggaran operasional mencakup biaya-biaya yang diperlukan untuk menjalankan proyek, seperti biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya. Sebagai contoh, anggaran operasional untuk proyek ini dapat dihitung sebagai berikut Biaya bahan bangunan misalnya pasir, semen, batu bata, dll. Rp. Biaya tenaga kerja misalnya upah pekerja, makan dan minum, dll. Rp. Biaya lainnya misalnya biaya transportasi, biaya sewa peralatan, dll. Rp. Total anggaran operasional = biaya bahan + biaya tenaga kerja + biaya lainnya Total anggaran operasional = Rp. + Rp. + Rp. = Rp. Jadi, dengan asumsi biaya bahan bangunan sebesar Rp. biaya tenaga kerja sebesar Rp. dan biaya lainnya sebesar Rp. maka total anggaran operasional untuk proyek ini adalah Rp. Studi Kasus 3 Sebagai contoh ketiga, misalkan Anda akan membangun gudang dengan ukuran 20m x 30m dan memiliki tinggi 8m. Dalam proyek ini, akan digunakan bahan bangunan berupa baja WF 300 dan baja siku 100 dengan jumlah total sebanyak 20 ton. Berikut langkah-langkah perhitungannya Menentukan Harga Satuan Borongan Biaya upah pekerja Rp Biaya sewa alat berat Rp Biaya overhead 10% x biaya bahan + biaya upah + biaya alat berat = 10% x Rp + Rp + Rp = Rp Jumlah total biaya Rp + Rp + Rp + Rp = Rp Harga satuan borongan Rp / 20m x 30m x 8m = Rp Menghitung Biaya Bahan Bangunan Baja WF 300 40 batang x 12 m x 25 kg/m = kg = 12 ton x Rp = Rp Baja siku 100 20 batang x 6 m x 6,6 kg/m = 792 kg = 0,792 ton x Rp = Rp Jumlah total biaya bahan Rp + Rp = Rp Menghitung Biaya Upah Pekerja Jumlah pekerja 10 orang Lama pengerjaan 12 minggu Biaya upah pekerja Rp x 10 orang x 12 minggu = Rp Menghitung Biaya Peralatan dan Transportasi Biaya sewa alat berat Rp x 12 minggu = Rp Menghitung Biaya Overhead Biaya overhead 10% x Rp + Rp + Rp = Rp Menghitung Total Biaya Borongan Konstruksi Baja Total biaya borongan Rp x m3 + Rp + Rp + Rp + Rp = Rp Dengan begitu, perkiraan biaya untuk membangun gudang tersebut adalah Rp Namun, harga tersebut masih dapat berubah. Kesimpulan Borongan konstruksi baja adalah kontrak kerja di mana kontraktor bertanggung jawab untuk merancang, memproduksi, dan memasang struktur baja untuk sebuah proyek konstruksi. Jenis kontrak ini biasanya digunakan untuk proyek-proyek besar dan kompleks seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas industri. Berikut adalah beberapa kesimpulan tentang borongan konstruksi baja Lebih efisien dalam hal waktu dan biaya – Borongan konstruksi baja dapat lebih efisien dalam hal waktu dan biaya karena semua tahap produksi terjadi di pabrik dan hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk pemasangan di lokasi proyek. Memiliki sifat yang fleksibel – Konstruksi baja dapat diproduksi dengan berbagai bentuk dan ukuran sehingga memungkinkan pengembangan desain yang lebih fleksibel dan kreatif. Kuat dan tahan lama – Baja memiliki sifat kuat dan tahan lama sehingga cocok digunakan untuk membangun struktur yang memerlukan kekuatan yang tinggi seperti gedung bertingkat, jembatan, dan bangunan industri. Perlu dipilih kontraktor yang berpengalaman – Karena borongan konstruksi baja melibatkan berbagai tahapan mulai dari desain hingga pemasangan, maka penting untuk memilih kontraktor yang berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik untuk memastikan proyek selesai dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi. Memerlukan perawatan dan pemeliharaan – Meskipun konstruksi baja memiliki kekuatan dan tahan lama yang tinggi, tetap perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan teratur untuk memastikan struktur tetap aman dan berfungsi dengan baik. Dalam kesimpulannya, borongan konstruksi baja memiliki berbagai keuntungan dan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk proyek-proyek konstruksi besar dan kompleks, namun perlu memilih kontraktor yang berpengalaman dan melakukan perawatan serta pemeliharaan yang tepat agar struktur tetap aman dan berfungsi dengan baik. Butuh Jasa Borongan Konstruksi Baja? Utama Jaya adalah Solusi tepat anda. Kenapa anda harus memillih kami untuk melayani permintaaan anda dalam jasa borongan konstruksi baja? Karena kami mampu menghasilkan pekerjaan yang berkualitas yang sangat baik dan menggunakan peralatan yang sangat berkualitas tinggi dalam pemasangan jasa borongan konstruksi baja serta jasa pelayanan kami sangatlah relatif cepat dikarenakan para pekerja kami yang merupakan tenaga kerja yang sangat profesional di dalam bidangnya.
Cara menghitung borongan konstruksi baja. Tahapan pertama kali yang perlu anda kerjakan saat sebelum membuat biaya anggaran ialah sebagai berikutCara Menghitung Borongan Konstruksi BajaKeyword atap baja ringan, harga atap baja ringan, rangka atap baja ringan, baja ringan atap, harga rangka baja ringan, pemasangan atap baja ringan, rangka atap galvalum, harga rangka atap baja ringan, cara menghitung kebutuhan atap spandekIndentifikasi tipe tugasUntuk ketahui bahan dan wujud konstruksi. Karena masing-masing tugas mempunyai karakter yang berbeda. Dan hal tersebut berpengaruh langsung pada biaya lokasiApa project ada dalam kota atau luar kota. Hingga anda bisa mempertimbangkan ongkos pengerahan. Untuk tenaga kerja dan beberapa alat. buat pastikan tingkat kesusahan bangunanWalaupun belum pasti anda yang kerjakan project itu. Ingat masih juga dalam tahapan pengajuan masih tetap melakukan pengukur. Hal itu sekalian untuk kros check gambar dan mengetahui cara menghitung borongan kontruksi baja yang akan kita kerjakan, toh anda akan survey ke lokasi project kan?Cara Menghitung Borongan Konstruksi BajaCara Menghitung Borongan Konstruksi Baja Upah KerjaMembuat perincian ongkos upah kerja konstruksi baja lumayan gampang. Tapi penting anda ketahui upah kerja untuk melakukan pemborongan, memiliki arti anda sebagai calon pemborong masalah ini kemungkinan sebagai sub kontraktor atau bahkan juga sekadar bas boyong. Berlainan dengan upah kerja dalam kerangka RAP Gagasan Bujet Penerapan.Karena orang yang membuat RAP baja belum pasti pemborong-nya, tetapi engineer. Dan yang jelas pada keadaan ini tugas akan terwujud .Maka penyusuan upah kerja tidak untuk pengajuan penawaran harga kembali. Borongan upah kerja konstruksi baja ialah beberapa ongkos yang sudah disetujui, di antara pemberi tugas ke seorang melakukan pabrikan, pengecatan dan penempatan erection konstruksi baja. Dengan batasan waktu dan ketentuan-ketentuan yang lain setujui Upah Borongan Kerja Konstruksi BajaSebagai caon pemborong tugas baja. Anda sebaiknya memberikan beberapa batasan perincian ongkos upah kerja, yang anda tidak ada salah paham masa datang. Sekalian supaya pemberi tugas tahu tanggungjawabnya sepanjang proses tanpa peranan aktif pemberi tugas, pasti anda memperoleh untung bila memboyong tugas dengan mekanisme ini. Biasanya cakupan tugas pemborong baja dengan mekanisme upah kerja, diantaranyaSediakan tenaga kerjaSediakan perlengkapan kerja. Mulai penerapan pabrikan sampai erectionPenyediaan alat tolong kerja, misalkan kawat las, solar, pelumas, oksigen, LPG dan lain-lainMembuat gambar Auto Cad baja shop drawingMenghitung keperluan bahan dasarDalam pada itu perincian pekerjaan pemberi tugas ialahSediakan material dasar seperti besi/baja, mur, baut dan semua macamnya, cat dan pencair catMelakukan pembayaran upah borongan dengan bertahap dan sama sesuai persetujuanSediakan alat berat crane bila perlu, penggunaan alat ini berlaku opsional sama sesuai keperluanPenghitungan Ongkos Borongan menurut Tipe Tugas Menurut karakter wujud dan tipe bahan. Bangunan yang dibuat bermaterial baja ada 3 jenis, yakni Konstruksi WFKuda-kuda cremonaKerangka pipaMenghitung Borongan Upah Tugas Konstruksi Baja WFPerincian ongkos upah kerja untuk konstruksi yang dibuat dari WF ialahOngkos pabrikan baja WFDengan perincian seperti berikutKaryawan = 0,010 x Rp = Rp baja = 0,004 x Rp ,-/Hari = Rp 600,-Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 175,-Kawat las = 0,020 x Rp 000 ,-/Kg = Rp 500,-Solar/pelumas = 0,010 x Rp 500 ,-/Liter = Rp 125,-Oksigen/LPG = 0,005 x Rp ,-/Ls = Rp 575,-Alat kerja pabrikan = 5% x 1+2+3+4+5+6 = Rp 161,25Overhead dan Keuntungan = 3% x 1+2+3+4+5+6+7 = Rp 101,59Hingga total keseluruhan ongkos borongan kerja kontruksi baja WF, sejumlah = Rp / KgOngkos cat dasarSementara perincian untuk pengecatan baja terbagi dalamKaryawan = 0,003 x Rp = Rp 375,-Tukang cat = 0,002 x Rp ,-/Hari = Rp 300,-Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 125,-Kuas/rol = 0,005 x Rp 500,-/Buah = Rp 37,50Dengan begitu upah kerja cat dasar baja WF ialah = Rp 887,50 / KgOngkos erectionPaling akhir, untuk ongkos erection ialahKaryawan = 0,004 x Rp = Rp 500,-Tukang erection = 0,002 x Rp ,-/Hari = Rp 330,-Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 175,-Alat kerja erection = 10% x 1+2+3 = Rp 100,50Alat K3 dan Keuntungan = 3% x 1+2+3+4 = Rp 55,28Karena itu jumlah upah kerja untuk erection ialah sebesar = Rp / KgDengan begitu keseluruhannya. Ongkos borongan upah tugas konstruksi yang dibuat bermaterial WF ialah = Rp 887,50 + Rp 887,50 + Rp = Rp / KgKesimpulan Cara Menghitung Borongan Konstruksi BajaSetelah dipaparkan diatas rincian-rinciannya dapat disimpulkan bahwa borongan kontruksi baja ada dua jenis, yakniBorongan upah komplet dengan beberapa alat kerjaborongan upah tidak terhitung alatHal yang musti di perhatikan ialah bahwa perincian ongkos upah kerja merepresentasikan anda yang sebetulnya. Maknanya bila pengajuan harga borongan anda komplet dengan perlengkapan kerja, memiliki arti anda ialah seorang jika anda ajukan borongan upah kerja saja. Dan tanpa beberapa alat kerja. Maaf awalnya, bukan berniat merendahkan. Memiliki arti anda masih sekelas bas artikel mengenai cara menghitung borongan konstruksi baja, semoga bermanfaat. Jangan lupa klik iklan agar web ini terus memberikan manfaat dalam dunia kontruksi sukses
Bagi mereka yang bekerja di dunia properti tentu sudah paham mengenai cara menghitung RAB konstruksi baja WF untuk harga borongannya. Harga konstruksi baja per m2 selalu mengikuti pergerakan yang dinamis. Perkiraan biaya perhitungan konstruksi baja ini sangat penting bagi Anda yang akan membangun kantor, gedung, jalan dan sebagainya. Harga borongan konstruksi baja ini memang tidak selalu sama, tetapi kita buat perkiraan harga di pasaran saja. Cara Menghitung RAB Konstruksi Baja WF dengan Harga Borongan Ketika sedang menjalankan proyek konstruksi baja terkadang orang-orang kesulitan dalam menghitung volume material yang diperlukan oleh bangunan. Berikut ini beberapa cara menghitung RAB konstruksi baja WF borongan 1. Harga Borongan Upah untuk Konstruksi WF Apabila dilihat dari segi karakter bahannya bangunan dibuat dari tiga bagian material, dan salah satunya adalah borongan untuk upah konstruksi WF. Komponen penyusun ini meliputi tiga unsur yang diantaranya yaitu biaya pabrikasi, biaya erection, dan juga biaya cat. Komponen perhitungan di bagian ini dihitung per Kg dan apabila dikonversi ke satuan luasnya biayanya kurang lebih Sedangkan untuk komponen biaya lainnya meliputi hal berikut Komponen BiayaHarga Biaya pabrikasi Tukang hari Kepala Alat kerja Kawat Oksigen/ Kemudian Anda dapat mengkonversi perhitungannya ke satuan meter sesuai dengan berat yang tertera di sana. Untuk biaya cat biasanya meliputi biaya untuk upah pekerja, kepala tukang, tukang cat, hingga kuas. 2. Borongan Upah untuk Kuda-kuda Cremona Lain halnya dengan borongan konstruksi baja yang menggunakan sistem upah kuda-kuda cremona, memang mempunyai tingkat kesulitan yang cukup besar. Dibandingkan dengan konstruksi baja WF atau H-beam. Penyebabnya adalah jenis upah borongan dengan sistem ini mempunyai banyak sambungan baut, si tukang harus membuat lubang baut pada setiap rangka baja dan hal ini tentu saja akan menghabiskan waktu banyak. Biaya upah dengan menggunakan sistem ini jauh lebih mahal tapi komponen cara perhitungannya kurang lebih sama dengan baja WF. Namun Anda bisa menaikkan komponen biaya untuk erection atau alat kerja fabrikasi. 3. Borongan Upah untuk Pekerja di Bagian Rangka Pipa Cara perhitungan konstruksi baja dengan menggunakan rangka pipa adalah dengan menentukan harga yang termahal, karena pilihan untuk sambungan hanya bisa menggunakan pengelasan saja. Anda juga memerlukan mesin rol pipa konstruksi yang bentuknya melengkung. Sedangkan untuk harga borongan pada konstruksi baja per m2 nya harus dihitung dengan satuan berat Kg. Namun biayanya dinaikkan sama dengan biaya upah dengan kuda-kuda cremona. 4. Harga Konstruksi Baja untuk Rumah Dua Lantai Untuk perhitungan konstruksi baja bagi rumah berlantai dua, tentu tak bisa disepelekan begitu saja. Khususnya jika Anda akan membangun rumah lebih dari satu lantai, harga konstruksi bajanya tentu akan berbeda dengan biaya bangunan rumah berlantai satu. Namun komponennya masih sama dengan biaya tonase WF yang jumlahnya lebih dari 100 Kg, yaitu sebagai berikut Ongkos tenaga kerja per Kg Ongkos bahan memasang seng di bagian atap per meternya Ongkos tenaga kerja alat per Kgnya Ongkos tenaga kerja untuk bahan, tenaga dan juga alat adalah Tapi jika Anda ingin menambah jasa pasang untuk konstruksi baja dan tidak menggunakan pondasi maka budgetnya harus ditambah. Penutup Cara menghitung RAB konstruksi baja WF khusus untuk harga borongan memang harus diulik dengan lebih dalam. Masalah perhitungan ini akan menjadi sulit bagi orang yang awam di dunia bangunan atau properti. Mau konsultasi untuk penentuan RAB konstruksi baja WF kepada kami? Silahkan kontak kami di halaman ini.